yang diracik). 112210101055. Basis supositoria dapat mempengaruhi kecepatan pelepasan obat dari supositoria. Bentuk beta c. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Basis suppositoria terbagi menjadi dua kategori, yaitu basis yang meleleh (contoh: minyak coklat) dan basis yang melarut (contoh: polietilenglikol). Basis suppositoria mempunyai peranan penting dalam pelepasan obat yang dikandungnya. 571Mb) Date 2003. Ovula adalah sediaan padat yang digunakan melalui vaginal, umumnya berbentuk telur, dapat melarut, melunak, meleleh pada suhu tubuh (FI III 1971). Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Basis Suppositoria. Kemudian dilakukan pengujian karakteristik fisik antara lain uji keseragaman bobot, kekerasan, titik leleh makro, titik leleh mikro, uji melunak dan ukuran partikel suppositoria. PEG 1000 70% sebagai basis dengan titik lebur rendah, dan PEG 6000 30% sebagai basis dengan titik lebur tinggi. L) ( Fairuz dkk, 2017). Kegunaan : Basis suppositoria (Depkes RI, 1979; HOPE 6th Edition: 765; Sweetman, 2009) 5. Suppositoria yang disimpan dalam lingkungan yang kelembapan nisbinya tinggi mungkin akan menarik uap air dan cenderung menjadi seperti spon, sebaliknya bila disimpan dalam tempat yang kering sekali mungkin akan kehilangan kelembapannya. Bentuk suppositoria rektum antara lain bentuk peluru, torpedo atau jari-jari kecil, tergantung kepada bobot jenis bahan obat dan basis yang digunakan. Secara fisiologi netral ( tidak menimbulkan rangsangan pada usus, hal ini dapat disebabkan oleh massa yang tidak fisiologis ataun tengik, terlallu keras, juga oleh kasarnya bahan obat yang diracik) 2. Ansel,. d. Suppositoria merupakan sediaan padat dalam berbagai bentuk dan UKuran, yar: diberikan secara rektal, vagina dan uretra. USP menetapkan untuk suppositoria. Suppositoria untuk rektum umumnya dimasukkan dengan jari tangan. PEG merupakan basis suppositoria polimer hidrofilik yang paling banyak digunakan. A. Lemak cokelat merupakan basis yang ideal karena memiliki titik leleh pada rentang 30-36⁰C sehingga dapat leleh pada suhu tubuh manusia13. 2. PEG 1000 : PEG 4000 (10 : 90) Akan dibuat 30 buah suppositoria. Basis suppositoria dapat digolongkan dalam basis berlemak, basis emulsi dan basis yang iarut air. Si. Tujuan : Membuat suppositoria dengan basis PEG dan bahan aktif sulfamerazin. 1 1. 47,08 g C. Bentuk suppositoria rektum antara lain bentuk peluru, torpedo atau jari-jari kecil, tergantung kepada bobot jenis bahan obat dan basis yang digunakan. 5 Bahan dasar suppositoria Bahan dasar atau basis yang digunakan untuk membuat suppositoria harus dapat larut dalam air atau meleleh pada3. An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. cairan oral, dan basis suppositoria. cacao (lemak coklat), gelatin tergliserinasi, minyak nabati terhidrogenasi, campuran PEG berbagai bobot molekul dan ester asam lemak PEG. Jika koefisien oleum cacao adalah 0,86. C. 112210101011. Bagan 3. . ) Tanaman talas merupakan tanaman pangan berupa herba menahun yang termasuk dalam suku talas-talasan (Araceae), dari keseluruhan bagian tanaman talas diduga dapat berfungsi sebagai alternatif obat luka,. Meleleh antara 31o-34oC basis ideal. Berdasarkan strukturnya, tanin dibedakan menjadi dua kelas yaitu tanin terkondensasi (condensedtannins) dan tanin- terhidrolisiskan (hydrolysabletannins). Kegunaan : basis suppossitoria. Pendinginan dan penyempurnaan. Bentuk suppositoria rektum antara lain bentuk peluru, torpedo atau jari-jari kecil, tergantung kepada bobot jenis bahan obat dan basis yang digunakan. Namun pada hasil kelompok 1, 2, dan 3, suppositoria basis lemak coklat tidak meleleh dalam syarat waktu meleleh. 1. 2. caco = 97% x 43,56 g = 42, 25 g. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah eksperimental yang dilakukan dengan menguji variasi konsentrasi basis polietilenglikol. Lidokain diperlukan = 0,6 gram ZnO 120 mg = 0,12 g Untuk 12 suppositoria = 0,12 g x 12 = 1,44 gBasis yang larut air dan dapat bercampur dengan air. Kadar air cukup 6. Bahan dasar yang dapat bercampur atau larut dalam air : gliserin-gelatin, polietilenglikol (PEG) 3. Suppositoria dapat dibuat dalam bentuk rektal, ovula, dan uretra. Bobot suppositoria mengandung 100% basis = 2,5175 gram Bobot suppositoria mengandung 90% basis + 10% zat aktif = 2,495 gram Bobot teofilin dalam suppositoria = 10% x 2,495 gram. =enis- 'enis basis. Karena basis suppositoria yang larut dalam air mempunyai titik lebur yang lebih tinggi dari pada suhu uji yaitu 37o. Trigliserida (campuran gliserin + 1 atau lebih asam lema k yg berbeda). Biasanya suppositoria rektum panjangnya ± 32 mm (1,5 inchi), dan berbentuk silinder dan kedua ujungnya tajam. Salah satu syarat utama basis suppositoria adalah selalu padat dalam suhu ruangan tetapi segera melunak, melebur atau melarut pada suhu tubuh sehingga obat yang dikandungnya dapat tersedia sepenuhnya, segera setelah. Bahandasarsupositoria (basis) diantaranya : Basis lemak : Oleum cacao (lemak coklat) Basis yang dapatbercampurataularut air : gliserin-gelatin, polietilenglikol (PEG) Bahandasar lain : pembentukemulsi M/A, misalcampuran tween 61 85% dengangliserinlaurat 15%. - Bahan dasar (basis) (rektal, harus melunak/meleleh pada suhu tubuh. Pengaruh mekanik misalnya pada suppositoria laktatif. Oleum cacao c. c) Titik lebur PEG antara 35°-63°C, tidak meleleh pada suhu tubuh tetapi larut dalam cairan sekresi tubuh. Dat'llll rcnclitian ini basis supposi. CARA PENELITIAN 22 ALAT DAN BAHAN 22 JALANNYAPENELITIAN 22 1. Demikian pula zat-zat hidrofil yang melarut dalam getah rectum, misalnya tetrasiklin, kloramfenikol dan sulfonamida (hanya 20%). Oleum cacao memiliki titik leleh 30-36 C sehingga mudah leleh dalam suhu. Untuk beberapa indikasi reaksi besar pada basis hidrofil. witepsol E 76 dan witepsol W 45 diatas water bath dan siapkan mortir panas, langkah. 3 Basis-Basis Suppositoria 1. Basis Suppositoria : Obat yang larut dalam air dan berada dalam basis lemak dilepas segera ke cairan rektal bila basis cepat melepas setelah masuk ke dalam rektum, dan obat akan segera diabsorpsi dan aksi kerja awal obat akan segera nyata. R/ Zink oksida 2 g Menthol Champor aa 200 mg Talk ad 10 g. bobot molekulnya sehingga didapatkan suatu basis supositoria yang dikehendaki (Raymond, 2006). Sekar Risti P. 376) 3. Penggunaan polimer pada formulasi dan uji sifat fisik suppositoriaBiasanya suppositoria rektum panjangnya ± 32 mm (1,5 inchi), dan berbentuk silinder dan kedua ujungnya tajam. Suppositoria hidung dan telinga (kerucut telinga): bentuk keduanya sama dengan suppositoria uretra hanya panjangnya lebih kecil,biasanya 32mm. Dalam formulasi suppositoria terdapat berbagai macam basis suppositoria yaitu basis alam. 5-10 derajat celsius dicampur homogen dan mengandung zat aktif, menjadi bentuk yang dikehendaki Mula-mula d. Pembuatan basis suppositoria. Obat dimasukkan untuk ditahan dalam ruang tersebut untuk efek lokal atau juga bisa diabsorbsi untuk mendapat efek sistemik. Basis Suppositoria : Obat yang larut dalam air dan berada dalam basis lemak dilepas segera ke cairan rektal bila basis cepat melepas setelah masuk ke dalam rektum, dan obat akan segera diabsorpsi dan aksi kerja awal obat akan segera nyata. Dibuat dalam bentuk sediaan suppositoria ditunjukkan untuk melebur pada suhu tubuh, karena oleum cacao digunakan sebagai bahan dasar suppo. Beratnya menurut USP sebesar 2 gram untuk yang menggunakan basis oleum cacao. Diunggah oleh Sak Omant Dourocolli. Tipe basis suppositoria berdasarkan karakteristik fisik yaitu (H. Basis suppositoria yang digunakan sangat berpengaruh pada pelepasan zat terapeutik (FI IV,hlm. Dewasa ini parasetamol dianggap sebagai zat antinyeri yang paling aman, juga untuk swamedikasi (pengobatan mandiri). 1. I. Beratnya menurut USP sebesar 2 g untuk yang menggunakan basis oleum cacao (Ansel. Basis-basis lainnya, umumnya mempunyai kombinasi dari bahan-bahan lipofilik dan hidropobik. B1_19113026026_nayla zahra. Suppositoria telinga diolah dengan basis gelatin (Ansel, 2005). Jumlah suppositoria yang akan dibuat sebanyak 30 buah dengan berat msing-masing 3 gram. Klasifikasi basis suppositoria 1. Basis-basis lainnya, umumnya mempunyai kombinasi dari bahan-bahan lipofilik dan hidrofilik. Namun basis ini kurang tepat bila digunakan sebagai pendukung bahan-bahan yang kurang stabil dengan adanya air. It should be. Dapat bercampur dengan macam-macam obat 4. d. Formulasi2. Apabila digunakan melalui oral akan: Mengiritasi saluran cerna Mengalami first-pass metabolism setelah pemberian oral Merangsang rasa mual dan muntah 2. Bentuk suppositoria rektum antara lain bentuk peluru, torpedo atau jari-jari kecil, tergantung kepada bobot jenis bahan obat dan basis yang digunakan. Basis emulsi m/a e. Membersihkan usus sebelum operasi (oral): Dewasa: 10 mg, dibagi menjadi 2 dosis. 1 fBAB II PEMBAHASAN A. Prinsip Praktikum Pembuatan suppositoria dengan benzokain dan teofilin sebagai zat aktif dan oleum cacao sebagai basis suppositoria. Basis hidrofilik (gelatin gliserin) Basis ini sering digunakan dalam suppositoria vagina, yang dimaksudkan untuk efek lokal dari zat antimikroba. Obat ini dapat diberikan oleh dokter dalam kondisi tertentu dan memiliki jenis serta cara penggunaan yang berbeda. 5. Basis suppositoria yang bersifat polimerferasi dan melebur jika mengalami pemanasan adalah. Basis Suppositoria Khusus Karakteristik tertentu yang biasanya dipertimbangkan dalam memilih suatu basis suppositoria adalah : a) Interval yang sempit, antara titik leleh dan titk memadat. campuran fisika atau zat kimia. Sedangkan untuk wanita panjangnya 50-70 mm dan massanya 2 g (setengah ukuran laki-laki). seperti kerucut, beratnya 5 g (basis. Inkompatibilitas : Inkompatibel dengan oksidator kuat, terjadi reaksi antara basis lemak suppositoria dan jarang pada obat yang sama. Suppositoria dewasa berkisar antara 2 gram jika lemak coklat yang digunakan sebagai basis suppositoria. 25. Penggunaan suppositoria biasanya digunakan pada penderita wasir (ambeien) maupun pada penderita dalam kondisi tidak sadar (Non-kooperatif) yang membutuhkan pertolongan segera. Laporan Praktikum Supositoria. membuat basis gel Carbomer 940. a) Kenaikan titik lebur. Bentuk suppositoria rektum antara lain bentuk peluru, torpedo atau jari-jari kecil, tergantung kepada bobot jenis bahan obat dan basis yang digunakan. Bentuk beta c. Suppositoria vaginal : Umumnya berbentuk bulat atau bulat telur dan berbobot lebih kurang 5. , 1987). Pembuatan suppositoria dng PEG • Dilakukan dng melelehkan bahan dasar/ basis lalu dituang dalam cetakan seperti pd pembuatan supositoria dng basis Oleum cacao • Percobaan Hassler&Sporandio: dng bermacam2 garam barbital yg larut air menunjukkan dng basi oleum cacao onset-nya lebih cepat, dng basis PEG durasi-nya lebih lama 126. Cocos, ol. Bisa digunakan sebagai basis suppositoria vaginal Tidak meleleh pada suhu tubuh, tetapi melarut dalam cairan sekresi tubuh Perlu penambahan pengawet (nipagin) karena basis ini media yang baik bagi pertumbuhan bakteri Penyimpanan harus ditempat yang dingin Bisa digunakan untuk. Suppositoria parasetamol diinikasi untuk pasien yang ingin menghilangkan rasa sakit (anlgetik) dan menurunkan panas (antipiretikum) c. Banyak basis supositoria selain oleum cacao ini, tetapi oleum cacao lah yang paling banyak digunakan. :,rmulasi suppositoria dibuat dari basis alam ( oleum cacao+ 10% cera), basis scmisintetis ( Suppocire A) dan basis sintetis (PEG 4000 + PEG 400). Sebenarnya ovula termasuk kedalam jenis supositoria, namun digunakannya nama ovula agar merujuk pada bentuk sediaan dan rute pemeriannya. Uji disolusi suppositoria. Wocobe, Witepsol, asam stearat. Basis berlemak, contohnya: oleum cacao. Tujuan : Membuat suppositoria dengan basis PEG dan bahan aktif sulfamerazin. Lidah buaya (A. Bentuk suppositoria dapat ditentukan berdasarkan basis yang digunakan. 2. Polietilenglikol sebagai salah satu basis suppositoria yang memiliki daya serap air tinggi, melarut pada cairan rektal, mudah bercampur dengan bahan obat. Biasanya suppositoria rektum panjangnya ± 32 mm (1,5 inchi), dan berbentuk silinder dan kedua ujungnya tajam. Dalam penelitian ini, kelima formula diberi perlakuan yang sama yaitu disimpan. kekerasan basis suppositoria, tetapi mempeng aruhi disolusi dan titik leleh basis. Suppositoria rektal dimaksudkan untuk kerja lokal dan paling seringBasis I Polietilen glikol 1000 96% Polietilen glikol 4000 4%. Suppositoria ketoprofen B. Sifat PEG yang larut air mendukung dengan sifat salisilamid yang sukar larut. PEG 1000 75%, PEG 4000 25% 8 Basis A. 4 Metode pembuatan supositoria : 1. Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook. Basis berlemak merupakan basis yang paling banyak dipakai, karena pada dasarnya oleum cacao termasuk kelompok ini, utama dan kelompok ketiga merupakan golongan basis-basis lainnya. Dewasa ini parasetamol dianggap sebagai zat antinyeri yang paling aman,. Suppositoria yang sangat higroskopis dengan basis gliserin/gelatin atau Suppositoria rektal masuk ke tubuh Anda melalui anus atau rektum. 6 g b. PERCOBAAN IV. Pengembangan Formula. a. Basis suppositoria merupakan komponen terbesar yang sangat menentukan kecepatan pelepasan atau aksi dari obat sehingga akan mempengaruhi khasiat atau. Matrix-based slow release (SR) compressed propranolol HCl (25 mg) suppositories were formulated using PEG 4000 and either stearic acid or bees wax at different concentrations (5, 7. Beratnya menurut USP sebesar 2 g untuk yang menggunakan basis oleum cacao (Ansel. Hal ini dilakukan untuk penyesuaian bobot suppositoria yang nilainya bervariasi karena densitas (bobot jenis) dari bahan-bahan obat yang besarnya berbeda dari bobot jenis basis walaupun volume suppositoria dari suatu cetakan yang besarnya. Basis suppositoria lipofil mempunyai kemampuan untuk mengikat sejumlah kecil cairan tanpa penambahan emulgator. Surfaktan e. 7,6. Beratnya menurut USP sebesar 2 g untuk yang menggunakan basis oleum cacao (Ansel. “Angka air “ yang tinggi maksudnya jumlah air yang bias masuk kedalam basis tinggi. Suppositoria 10% zat aktif dan 90% basisSuppositoria yang diolah dengan basis oleum caccao biasanya dibungkus terpisah-pisah atau dipisahkan satu sama lainnya pada celah-celah dalam kotak untuk mencegah terjadinya hubungan antar supppositoria tersebut dan mencegah perekatan, sebenarnya kebanyakn suppositoria yang terdapt dipasaran terbungkus dengan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sediaan suppositoria dari ekstrak terpurifikasi kulit daun lidah buaya (A. Apa oleum cacao, terkandung 0. Pengujian titik lebur 27 3. Tipe basis yang larut atau dapat bercampur dalam air. Dewasa ini parasetamol dianggap sebagai zat antinyeri yang paling aman,. Evaluasi Sediaan Suppositoria. 3. Basis yang bercampur atau larut dalam air, contohnya: gliserin-gelatin, PEG (polietien glikol). Informasi Dokumen klik untuk memperluas informasi dokumen. PEG merupakan basis suppositoria polimer hidrofilik yang paling banyak digunakan. Untuk basis lemak, bilangan asam, bilangan iodium dan bilangan penyabunan harus jelas. Senyawa obat akan menjadi lebih halus karena suppositoria memiliki kelarutan bahan obat yang kecil, pada saat melebur kelarutan bahan obat akan meningkat dan pada saat basis suppositoria membeku sejumlah senyawa akan kembali menghablur. Basis Suppositoria Diunggah oleh Mheerna Jewelfishy Deskripsi: Polietilen glikol tersedia dalam berbagai macam berat molekul mulai dari 200 sampai 8000. Basis suppositoria ideal seharusnya : stabil, mudah dalam penuangan, menjadi keras pada pendinginan cepat, tidak membutuhkan lubrikan, cocok dengan semua obat. b. Bahan dasar yang dapat bercamput atau larut dalam air: gliserin-gelatin, pilietilenglikol (PEG). Marhayati Marhayati. View/ Open. 1. Cacao, oi. Dasar Teori : Supositoria adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui rektal, vagina atau uretra. Akan dibuat 12 buah suppo yang mengandung aspirin @ 300 mg dan dibuat dalam cetakan suppo 2 g dengan basis oleum cacao Maka perhitungan basis oleum cacao. R/ Zink Oksida 2 gram Menthol Champor aa 200 mg Talk ad 10 gram Berapakah Talk yang harus ditambahkan dalam sediaan bedak diatas? a. Dalam pembuatan suppositoria dengan basis diketahui juga sedang mengonsumsi antasida. Beratnya menurut USP sebesar 2 g untuk yang menggunakan basis oleum cacao (Ansel. Biasanya suppositoria rektum panjangnya ± 32 mm (1,5 inchi), dan berbentuk silinder dan kedua ujungnya tajam. Salah satu syarat utama basis suppositoria adalah selalu padat dalam suhu ruangan tetapi segera melunak, melebur atau melarut padasuhu tubuh sehingga obat yang dikandungnya dapat tersedia sepenuhnya,segera setelah pemakaian (HC. pdf (4. ANGGOTA KELOMPOK: 1.